Lahir miskin seringkali dianggap sebagai hambatan terbesar untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan. Apakah kamu juga berpikiran begitu? Tahukah bahwa kata-kata “Saya tidak minta dilahirkan” sebenarnya sangat salah dari sisi manapun.

Begini, mungkin, tidak secara manusiawi yang menggunakan logika, mungkin kita telah memilih untuk lahir atau terbentuk menjadi bayi sejak awal. Dan kata-kata yang sering di lontarkan itu hanyalah kata-kata serangan untuk menjelaskan tentang keadaan kita yang tidak sesuai ekspektasi kita. Khususnya, dalam bahasan kali ini, adalah ketika Anda sadar Anda terlahir miskin.

Realitas Adalah Ketika Kita Bisa Mengatasi Lahir Miskin Melalui Psikologi, Neuro-Science, dan Teori Realitas

Padahal, kenyataannya adalah, latar belakang kita TIDAK menentukan masa depan kita. Ilmu psychology dan neuro-science telah menunjukkan bahwa otak kita memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan berkembang, terlepas dari awal kehidupan kita. Ini berarti, dengan pemahaman dan penerapan yang tepat, kita dapat mengubah kenyataan kita.

Dari perspektif teori realitas, apa yang kita alami sebagai “realitas” sangat dipengaruhi oleh persepsi dan keyakinan kita. Jika kita terjebak dalam mentalitas kemiskinan, kita cenderung melihat peluang sebagai hal yang tidak dapat dijangkau. Namun, dengan mengubah sudut pandang kita dan menerima keadan kita, kita dapat membuka jalan menuju pertumbuhan dan kemakmuran.

Saya membahas tentang 2 hal yang bisa kita lakukan ketika kita tersadar bahwa kita terlahir miskin, di serial audio podcast Spotify dibawah ini. Silakan simak dan jangan lupa untuk di follow.

Terima Realitas Eksistensi Kita Dan Realitas Masa Depan

Ketika kita sadar bahwa realitas kita tidak seindah realitas mereka yang terlahir di keluarga yang kaya, kita akan mudah untuk terjebak kedalam lingkaran protes terhadap kehidupan. Entah protes ketika kita tidak memiliki baju sebagus yang lain, tidak mengenakan mobil sekeren yang lain, tidak bisa sekolah di sekolah sebagus yang lain. Bahkan ketika dewasa, dan kita tidak sesukses orang lain, maka poin pertama yang disalahkan adalah karena lahir di keluarga yang miskin.

Kalau kamu berpikiran demikian, maka ada 2 langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk agar segera terbebas dari lingkaran setan penyesalan.

“Kemiskinan bukanlah (bersifat) alamiah. Itu adalah hasil dari pilihan manusia itu sendiri yang dapat diubah oleh tindakan manusia itu sendiri.”

– Nelson Mandela

Pertama: Jangan Bingung Tentang Eksistensi Kita

Yang pertama adalah “acceptance” atau menerima bahwa kita berbeda dengan orang tua kita. Pernah ngga kamu menilai orang lain yang orang tuanya kaya raya, namun dia ‘biasa-biasa’ aja atau bahkan kamu nilai ‘bodoh’? “Dia hanya beruntung saja orang tuanya kaya raya. Kalau orang tua ku sekaya dia, aku juga pasti akan sebahagia dia.” Nah, di situlah bukti bahwa anak, berbeda dengan orang tua. Begitupun juga kita. Akui bahwa kita memiliki realitas yang berbeda, masa depan yang berbeda, dan tugas orang tua sudah selesai untuk melahirkan dan membesarkan kita.

Dengan menerima realitas sebagai individu yang berbeda, kita akan terlepas dari lingkaran setan penyesalan pertama. Ketika ini terjadi, kita akan bisa move on dari masa lalu untuk menciptakan masa depan kita yang kita inginkan.

Fokus Otak Kita Menuntun Pembentukan Realitas Kita

Karena, menurut neuro-science, otak kita akan mencari alur pola sesuai fokus dan niatan kita. Kata kuncinya adalah “where focus goes, energy flows” atau kemana fokus pergi, kesitu energi mengalir. Kita pastinya tidak ingin terus terjebak di realitas penyesalan terus menerus sampai nanti akhirnya mati bukan?

“Where focus goes, energy flows.”

– Tony Robbins

Ternyata, beda mereka yang sukses dengan diri kita yang sekarang adalah, mereka yang sukses bersyukur atas segala masalah yang mereka hadapi, dan terus berlari menuju garis finish idaman mereka. Bisakah kita terus bersyukur dan menerima realitas ini?

Kedua: Cashflow Quadrant Membuat Kita BISA Kaya

Kedua, adalah memahami dan belajar dari diagram keuangan Robert T. Kiyosaki. Ini bukan hanya tentang bagaimana mengelola uang, tetapi lebih pada memahami tentang ‘siapa kita’. Sehingga kita dapat menciptakan ‘keluarga kaya’ kita sendiri saat ini.

Robert T. Kiyosaki membuat Cashflow Quadrant yang menjelaskan tentang bagaimana cara untuk menjadi kaya. Inti dari nasihatnya adalah bahwa kita harus dapat terus menghasilkan uang dari ‘mesin uang’ kita, sekalipun kita sedang tidak bekerja. Dan Cashflow Quadrant tersebut menjelaskan semuanya.

Realita adalah kemampuan untuk mengatur realitas materi, salah satunya dengan menguasai cashflow quadrant.
  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail
  • LinkedIn

Pada quadrant kiri, yaitu Employee (karyawan upah) dan S (self-employed), adalah quadrant dimana mesin uangnya adalah diri kita sendiri. Kita dapat menaikkan gaji, atau pendapatan sebagai profesional, namun badan kita sendiri sebagai batasnya. Sedangkan di bagian quadrant kanan, dimana ada B (bisnis/usaha) dan I (investor), mesin uangnya akan dapat mencetak uang secara tidak terbatas.

“Bukan tentang seberapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi berapa banyak uang yang Anda simpan, dan, seberapa keras uang itu bekerja untuk Anda, dan juga seberapa banyak generasi yang bisa Anda jaga.”

– Robert T. Kiyosaki

Jadi Realita Adalah Bagaimana Kita Mempunyai Rencana Jangka Panjang

Di Modwiz Mastery (modwizmastery.com), saya membagikan 2 pelatihan yang berkaitan dengan Cashflow Quadrant.

Yang pertama adalah Secret Letter to All Magician (SLAM). Buku yang secara khusus diciptakan untuk performer magiciandalam menciptakan pundi-pundi kekayaan mereka. Nyatanya, teknik ‘compound’ pada buku tersebut, dapat dipraktikkan oleh siapa saja pada quadrant ‘self-employed’. Dan ditahun 2024, satu dekade setelah ilmu Modwiz tercipta, saya dan tim melaunching SLAM kembali dalam versi online course. Jika suatu saat Anda merasa membutuhkan strategi yang teruji dan dipraktikkan di perusahaan bernilai ratusan milyar ini, silakan ikuti dan kita akan berjumpa di online course SLAM.

Secret Letter To All Magician (SLAM) ebook
  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail
  • LinkedIn

Yang kedua adalah Sell Like A Witch (SELLAW), menjual layaknya sihir. Pelatihan yang dibuat dan disempurnakan untuk tidak hanya sebagai strategi penjualan ajaib, namun juga panduan struktur branding, dan penciptaan bisnis yang sustainable dan profit. Silakan gabung bersama para pebisnis ajaib yang juga sedang berada diposisi Anda hari ini, untuk menciptakan masa depan yang luar biasa.

Sell Like A Witch (SELLAW) Pelatihan Penjualan, Branding Strategi, dan pelatihan pembentukan bisnis.
  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail
  • LinkedIn

Kesimpulan: Realitas Kita Bukanlah Hasil Akan Masa Lalu Orang Lain

Jadi, daripada kita fokus untuk mempertanyakan mengapa realitas kita terlahir di keluarga yang serba berkekurangan, mulai sekarang, mari fokus kepada rasa syukur dan rencana strategi kita dalam menjadi keluarga kaya.

Kenyataannya adalah, kita memiliki kekuatan untuk mengubah realitas hidup kita. Tidak peduli seburuk apa realitas kita sebelumnya. Dengan menerima kedaan kita dan belajar dari para ahli, kita dapat mengatasi batasan dan menciptakan realitas yang kita inginkan.

BUT THERES ONE MORE THING

https://youtu.be/73vk6rCkqb0?si=cFlKZOZWyV2eqLNZ

Video ini saya buat sekitar tahun 2017, dan masih relate hingga sekarang. Karena selain Cashflow Quadrant tadi, ada satu lagi kekuatan fundamental yang bisa membuat kehidupan kita menjadi kaya. Silakan simak video diatas.

Saya Rheza Elfuego, as always, Keep Awesome and Keep Magical! Have a great day.

Share This